Borobudur

From Wikipedia, the free encyclopedia

• Ten things you may not know about images on Wikipedia •

Jump to: navigation, search

Borobudur
Shown within Java Topography
Building information
Town	near Magelang, Central Java
Country	Indonesia
Coordinates	7°36′29″S 110°12′00″E / -7.608, 110.20Coordinates: 7°36′29″S 110°12′00″E / -7.608, 110.20
Architect	Gunadharma
Completion date	circa AD 800
Style	stupa and candi

Borobudur is a ninth century Mahayana Buddhist monument in Magelang, Central Java, Indonesia. The monument comprises six square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with 2,672 relief panels and 504 Buddha statues.^[1] A main dome is located at the center of the top platform, and is surrounded by seventy-two Buddha statues seated inside perforated stupa.

The monument is both a shrine to the Lord Buddha and a place for Buddhist pilgrimage. The journey for pilgrims begins at the base of the monument and follows a path circumambulating the monument while ascending to the top through the three levels of Buddhist cosmology, namely, Kamadhatu (the world of desire); Rupadhatu (the world of forms); and Arupadhatu (the world of formless). During the journey, the monument guides the pilgrims through a system of stairways and corridors with 1,460 narrative relief panels on the wall and the balustrades.

Evidence suggests Borobudur was abandoned following the fourteenth century decline of Buddhist and Hindu kingdoms in Java, and the Javanese conversion to Islam.^[2] It was rediscovered in 1814 by Sir Thomas Raffles, the British ruler of Java. Borobudur has since been preserved through several restorations. The largest restoration project was undertaken between 1975 and 1982 by the Indonesian government and UNESCO, following which the monument was listed as a UNESCO World Heritage Site.^[3] Borobudur is still used for pilgrimage, where once a year Buddhists in Indonesia celebrate Vesak at the monument, and Borobudur is Indonesia's single most visited tourist attraction.^[4][5][6]

Contents [hide] 1 Etymology 2 Location 3 History 3.1 Construction 3.2 Abandonment 3.3 Rediscovery 3.4 Contemporary events 4 Architecture 5 Reliefs 6 Buddha statues 7 Restoration 8 Gallery of reliefs 9 See also 10 References 10.1 General 10.2 Notes 11 Further reading 12 External links

NATURAL BEACH IN JOGJA

BARON BEACH
Di Pantai Baron terdapat muara sungai bawah tanah yang bisa digunakan untuk pemandian setelah bermain di laut.
Selengkapnya...

CONGOT BEACH, Nuansa Khas Pantai Nelayan
Pantai Congot menghadirkan nuansa pantai nelayan yang begitu kental. Aktivitas nelayan mencari ikan, perahu bermotor, jual beli ikan hingga memancing di tepian bisa dilakukan di pantai ini.
Selengkapnya...

DEPOK BEACH, Menikmati Hidangan Ikan Laut Segar
Pantai Depok menyajikan hidangan ikan segar dan sejumlah hasil tangkapan laut lainnya dalam nuansa khas restaurant pesisir. Tak jauh dari pantai ini, anda bisa menikmati panorama gumuk pasir satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.
Selengkapnya...

DRINI BEACH
Keistimewaan Pantai Drini adalah terdapat pulau karang yang tumbuh pohon Drini dan konon kayunya dapat dipakai sebagai penangkal ular berbisa.
Selengkapnya...

GLAGAH BEACH, Pemandangan Laguna Hingga Agrowisata
Pantai Glagah menawarkan wisata pantai yang lengkap, mulai pemandangan laguna yang indah, fasilitas biking dan motorcross hingga agrowisata pantai.
Selengkapnya...

KRAKAL BEACH
Pantai Krakal merupakan pantai terpanjang di Gunungkidul dibanding pantai lainnya dengan bentangan pasir putih yang landai.
Selengkapnya...

KUKUP BEACH
Pantai Kukup kaya akan biota laut dan juga terkenal dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah di Aquarium Laut atau yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai.
Selengkapnya...

NGOBARAN BEACH, dari Pura hingga Landak Laut Goreng
Pantai Ngobaran ternyata kaya pesona budaya; mulai dari pura, masjid yang menghadap ke selatan, hingga potensi kuliner terpendam yaitu landak laut goreng.
Selengkapnya...

NGRENEHAN BEACH
Di Pantai Ngrenehan para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.
Selengkapnya...

PARANGKUSUMO, Pantai Cinta di Yogyakarta
Pantai Parangkusumo mengajak anda merasakan pengalaman spiritual tak terlupakan, melawati Batu Cinta sekaligus mengenang pertemuan Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul.
Selengkapnya...

PARANGTRITIS, Pantai Paling Terkenal di Yogyakarta
Parangtritis yang menjadi pantai paling terkenal di Yogyakarta menawarkan pengalaman wisata yang bervariasi. Mulai menikmati pemandangan dengan bendi atau kuda hingga melihat perayaan Peh Cun dengan atraksi telur berdiri.
Selengkapnya...

SADENG BEACH, Mengunjungi Muara Bengawan Solo Purba
Jalur dan muara Bengawan Solo Purba bisa disaksikan bila mengunjungi Pantai Sadeng. Melihat kondisi kini dan membayangkan kondisi masa lalunya, seperti menyaksikan proses evolusi. Mata pun akan memandang takjub.
Selengkapnya...

SEPANJANG, si Pantai Kuta Tempo Doeloe
Tak harus mahal-mahal ke Pantai Kuta di Bali kalau hanya ingin berjemur. Ke Pantai Sepanjang saja sudah bisa berjemur namun dengan suasana yang lebih asri.
Selengkapnya...

SIUNG BEACH, Memiliki 250 Jalur Panjat Tebing
Pantai Siung kaya akan karang-karang raksasa. Tebing karangnya memiliki 250 jalur pemanjatan, juga tempat tepat untuk menikmati panorama pantai. Ada pula karang menyerupai siung wanara yang menjadi dasar penamaan pantai.
Selengkapnya...

SUNDAK BEACH, Perkelahian Asu dan Landak yang Menuai Berkah
Bukan cuma ombak saja yang bisa dinikmati ketika ke pantai, tetapi juga bukti sejarah dan berkah yang ada; misalnya gua karang yang menjadi tempat perkelahian asu (anjing) dan landak.
Selengkapnya...

TRISIK BEACH, Menikmati Suasana Pedesaan Pesisir
Pantai Trisik menawarkan suasana pedesaan pesisir yang asri dan sederhana. Anda bisa menikmati pemandangan pantai nelayan dan menyaksikan aktivitas warga pesisir, mulai melaut hingga menjemur tanaman bahan baku kerajinan.
Selengkapnya...

WEDIOMBO BEACH, Memancing Ikan dari Bukit Karang
Memancing dari bukit karang untuk mendapat ikan besar tentu bukan wisata biasa. Pengalaman itu bisa didapatkan di Pantai Wediombo, bersama pengalaman mencicipi ikan Panjo dan menyaksikan upacara Ngalangi.
Selengkapnya...

Jalan-jalan ke Jogja

JOGJA
Merupakan Daerah Istimewa dengan Ibukota Jogja. Terkenal sebagai kota perjuangan, kota pelajar dan kota pariwisata.

KRATON SRI SULTAN
Kraton yang dibangun tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I yang lebih terkenal dengan nama Pangeran Mangkubumiselalu menarik untuk dikunjungi.

KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA
Kebun binatang dengan koleksi bermacam binatang beserta taman bunga dan pohon-pohonan.

BALE KEMBANG
Merupakan kolam segi empat yang dikelilingi tembok dan digenangi air, dimana diyengeh-tengehnya terletak suatu balai yang terapung.

TAMAN SARI
Taman ini dibangun tahun 1756 dan diselesaikan tahun 1765oleh Sultan Hamengkubuwono I. Dahulu merupakan istana air yang sangat indah.

MASJID SYUHADA
Sebagai pemula dari pembangunan Masjid modern di Indonesia.

MUSEUM ANGKATAN DARAT
Mrnyimpan benda-benda bersejarah, semasa jaman revolusi.Juga pakaian-pakaian dari pahlawan revolusi ketika mereka diculik dan dibunuh.

MONUMEN DIPONEGORO
Letaknya didaerah tegal rejo. Sebuah monumen yang dibangun diatas tanah bekas Puri Pangeran Diponegoro.

GUA SELARONG
Berjarak 7km dari jogja, dulu sebagai markas besar Pangeran Diponegoro dalam memimpin peperangan melawan belanda.

IMOGIRI
Tempat untuk pemakaman raja-raja dari Paku Buwono I sampai dengan Paku Buwono X.
KOTA GEDE

Kota kuno yang didirika oleh Panembahan Senopati, Raja pertama dari kerajaan mataram. Merupakan pusat kerajinan perak.

BANYU SUMURUP
Sebuah desa terpencil tidak jauh dari imogiri tempat pemakaman raja dizmzn dulu.

PARANG TRITIS
Kota kecil ditepi samudra Indinesia terkenal karena dongeng Nyai Roro Kidul, 27 km dari jogja.

SAMAS
Keindahan pantai disini terletak pada deru ombak bergulung yang kemudian pecah dipantai, terletak 25 km dipantai

KALIURANG
Pemandangan alam pegunungan yang sejuk terletak di kaki gunung merapi sekitar 27 km dari jogja.

CANDI SEWU
Candi yang didirikan oleh Raja Pikatan untuk menyenangkan istrinya yang beragama bhuda, terletak 1 km dari prambanan.

CANDI RATU BOKO
Sekitar 2 km dari Prambanan terdapat sebuah candi yang dibangun diatas bukit didirikan pada abad X oleh Blaputradewa.

CANDI SARI
Dahulu merupakan tempat tinggal para biksu, terletak 13 km dari jogja.

CANDI PRAMBANAN
Sebuah Candi Hindu yang digunakan sebagai makam Raja Balitung dan istrinya, terletak 15 km dari jogja.